Dalil Sedikitnya Jumlah Ahli Sunnah

0 komentar
Golongan yang selamat  tidak boleh bersedih dan berkecil hati. Walaupun jumlahnya hanya sedikit akan tetapi tetap menang bila melawan orang ahli bid’ah dan kelompok yang menyimpang.

Allah
 وتعالى سبحانه  berrfirman:

Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.(QS.al-Baqoroh: 249)

Rasulullah صلى الله عليه وسلم  bersabda:

'Bahkan jumlahmu pada hari itu banyak, akan tetapi kalian bagaikan buih seperti kotoran buih yang di atas air._ HR.Abu Dawud: hal:2 no:514. Dishohihkan oleh al-ALbani,dalam kitab Silsilah Shohihah: 2/no:647

Ibnul Qoyyim rahimahullah didalam kitabnya Madarijus Salikin juz-3 hal:199-200, Menjelaskan tentang Hadits:


Berbahagialah orang yang asing itu (mereka adalah) orang-orang baik yang berada di tengah orang-orang yang jahat. Dan orang yang memusuhinya lebih banyak daripada orang yang mengikuti mereka.



Ibnul Qoyyim berkata bahwa:
Ia adalah orang -Asing dalam agamanya-dikarenakan rusaknya agama mereka
Asing pada berpegangnya dia terhadap sunnah-dikarenakan berpegangnya manusia terhadap bid'ah-Asing pada keyakinannya -dikarenakan telah rusak keyakinan mereka
·        Asing pada shalatnya dikarenakan jelek shalat mereka
·        Asing pada jalannya dikarenakan sesat dan rusaknya jalan mereka
·        Asing pada nisbahnya dikarenakan rusaknya nisbah mereka
·        Asing dalam pergaulannya bersama mereka-dikarenakan bergaul dengan apa yang tidak diinginkan oleh hawa nafsu mereka.

Al-Imam Al Auza'i rahimahullah mengatakan tentang sabda Rasulullah:

 'Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing.
 Adapun Islam itu tidak akan pergi akan tetapi Ahlus Sunnah-lah yang akan pergi sehingga tidak tersisa di sebuah negeri melainkan satu orang.'Dengan makna inilah didapati ucapan Salaf yang memuji Sunnah dan mensifatinya dengan asing dan mensifati pengikutnya dengan kata sedikit.

_ Lihat Kitab Ahlul Hadits Hum At Thoifah Al Manshurah hal 103-104.








Posting Komentar