بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Kemunculan revivalisme Islam menurut Dekmejian disebabkan oleh adanya
krisis yang hampir merata di dunia Islam. Krisis tersebut bersifat
menyeluruh di segala bidang, sosial-ekonomi, politik, budaya, psikologi,
dan spiritual. Akibatnya terjadi krisis yang kumulatif yang
mencerminkan akumulasi kegagalan dalam mewujudkan pembangunan negara,
pengembangan sosial-ekonomi, dan kekuatan militer. Sebenarnya krisis
tersebut telah berlangsung cukup lama, namun baru mencapai puncaknya
pada sekitar 1970-an. Di antara peristiwa besar yang menyebabkan
kesadaran baru kaum revivalis Islam adalah peristiwa 1967, ketika
Palestina jatuh ke tangan Israil, termasuk kota Jerusalem yang selama
berabad-abad menjadi simbol salah satu kota suci bagi umat Islam.
Secara lebih terinci faktor yang menyebabkan munculnya revivalisme Islam dapat dilihat pada tabel berikut:
Penyebab Kebangkitan Islam (Islamist Resurgence)
Pemimin/Gerakan
|
Faktor Krisis
|
Umar II (w. 720) | Degradasi moral kekhalifahan Umayyah |
Ibn Hanbal | Tekanan doktrin Mutazilah/tindakan represif negara (Abbasiyyah) |
(w. 855) | |
Ibn Hazm (w. 1064) |
Kemunduran Ummayah dan kekalahan di Spanyol |
Ibn Taymiyah | Jatuhnya Abbasiyah/penyerangan Tartar/krisis moral dan ekonomi |
(w. 1328) | |
Ibn „Abd Wahhab | Kemunduran Dinasti Turki Uthmani/krisis moral-agama |
(w. 1791) | |
Sanusiyah (1880s) | Krisis suku-agama/penyerangan Italia |
Mahdiyah | Konflik suku-agama/krisis ekonomi/anglo-Egyptian- Ottoman rule |
(1880s) | |
Salafiyah | Imperialisme Eropa di bidang militer, ekonomi, dan |
(1890s) | budaya |
Muslim Brotherhood | Krisis sosial-ekonomi-politik dan imperialisme Inggris |
(1930s) |
والله أعلمُ بالـصـواب
Posting Komentar