Ikutilah manhaj salaf (salafusholeh) Sebuah Atsar Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu

0 komentar

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:

مَنْ كان مُسْتنَاًّ فَلْيَسْتَنِّ بِمَنْ قَدْ مَاتَ أُوْلَئِكَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم كَانُوا خَيْرَ هَذِهِ الأُمَّةِ ، وَأَبَرَّهَا قُلُوباً ، وَأََعْمَقَها عِلْماً ، وَأَقَلَّهَا تَكَلُّفًا ، قَوْمٌ اِخْتَارَهُمُ اللهُ لِصُحْبَة نَبِيِّهِ صلى الله عليه وسلم وَنَقْلِ دِيْنِهِ فَتَشَبَّهُوْا بِأََخْلاَقِهِمْ وَطَرَائِقِهِمْ ؛ فَهُمْ كَانُوا عَلَى الهَدْيِ المُسْتَقِيمِ (أخرجه البغوي ف...ي شرح السنة)


“Siapa yang ingin mengikuti ajaran tertentu, hendaklah ia mengikuti ajaran orang yang telah wafat, yaitu para sahabat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Mereka ialah sebaik-baik umat ini. Hati mereka paling baik, ilmu mereka paling dalam, dan mereka paling tidak suka berlebihan (takalluf) dalam beragama. Merekalah kaum yang dipilih Allah untuk menjadi pendamping Nabi-Nya shallallaahu ‘alaihi wasallam, dan menyampaikan dien-Nya. Maka tirulah akhlak dan tingkah laku mereka, karena mereka selalu berada di atas petunjuk yanglurus(Diriwayatkan oleh Al Baghawi dalam Syarhus Sunnah).

Abdullah bin Mas'ud radliyallahu'anhu berkata :

Ketahuilah hendaknya jangan satupun dari kalian bertaqlid kepada siapapun dalam perkara agamamu sehingga (bila) ia beriman ikut beriman bila ia kafir ikut pula menjadi kafir. Maka jika kamu tetap ingin berteladan maka ambillah contoh dari yang telah mati sebab yang masih hidup tidak aman dari fitnah.
Lihat dalam: kitab:Al Lalikai jilid-1 hal:93 no.130---kitab: Al Majma jilid-1 hal:180.



Posting Komentar